Serge Aurier adalah salah satu bek kanan yang dikenal karena kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan menyerangnya yang luar biasa. Sejak memulai karier profesionalnya di Ligue 1 bersama Toulouse, Aurier telah menjadi pemain yang sangat dihormati di Eropa, terutama setelah bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) dan Tottenham Hotspur. Selain karier klub yang mengesankan, ia juga menjadi bagian penting dari tim nasional Pantai Gading, dengan memberikan kontribusi signifikan dalam beberapa turnamen internasional.
Awal Karier: Dari Toulouse ke PSG
Serge Aurier lahir pada 24 December 1992 di Ouragahio, Pantai Gading. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di Académie Jean-Marc Guillou di Abidjan, Pantai Gading, sebelum pindah ke Toulouse FC di Prancis pada usia muda. Aurier memulai karier profesionalnya di Toulouse pada 2009, di mana ia bermain sebagai bek kanan dan segera menunjukkan bakat besar. Kecepatan luar biasa, kekuatan fisiknya, dan kemampuan menyerang dari posisi bek kanan menjadikannya salah satu pemain muda yang menjanjikan di Ligue 1.
Selama waktu di Toulouse, Aurier berhasil menarik perhatian beberapa klub besar Eropa dengan penampilan cemerlangnya. Di Ligue 1, ia menjadi bek kanan yang sulit untuk dilewati oleh lawan, dengan kemampuan untuk bertahan yang kuat serta memberikan dukungan di lini serang. Kualitasnya di lapangan membuatnya tampil sebagai bek kanan yang solid di Toulouse, dan pada 2014, Paris Saint-Germain (PSG) merekrutnya.
Karier di PSG: Menjadi Pemain Kunci
Pada 2014, Serge Aurier bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG), sebuah langkah besar dalam kariernya. PSG, yang sudah menjadi kekuatan dominan di Prancis, menginginkan Aurier untuk memperkuat lini belakang mereka yang sudah terdiri dari banyak pemain top. Aurier segera beradaptasi dengan cepat dengan gaya bermain menyerang PSG, yang sangat mengutamakan penguasaan bola dan serangan cepat.
Di PSG, Aurier dikenal karena kemampuannya dalam melakukan overlapping yang sangat efektif, memberikan dukungan penuh kepada serangan. Ia sangat cepat dan tangguh dalam bertahan, serta memiliki kemampuan untuk memberikan umpan silang yang akurat. Kemampuannya untuk bertahan dengan solid dan melancarkan serangan balik yang cepat menjadikannya bek kanan yang sangat berbahaya, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Selama waktunya di PSG, Aurier membantu klub meraih sejumlah Ligue 1, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue. Meskipun ada persaingan ketat di posisi bek kanan dengan pemain seperti Thomas Meunier, Aurier tetap menjadi pemain penting di tim dan berperan besar dalam kesuksesan PSG di liga domestik dan Eropa. Kepindahannya ke PSG menandai era di mana Aurier mengembangkan kualitas bertahan dan kemampuannya dalam mendukung serangan.
Perpindahan ke Tottenham Hotspur: Menghadapi Tantangan Baru
Pada 2017, setelah beberapa musim sukses di PSG, Serge Aurier memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Premier League, bergabung dengan Tottenham Hotspur. Kepindahannya ke Inggris menandai babak baru dalam kariernya, menghadapi tantangan baru di salah satu liga paling kompetitif di dunia.
Di Tottenham Hotspur, Aurier langsung menunjukkan kemampuannya sebagai bek kanan yang tangguh dan cepat. Di bawah asuhan Mauricio Pochettino dan kemudian José Mourinho, Aurier menjadi bagian penting dari pertahanan Spurs. Meskipun ia sempat mengalami beberapa inkonsistensi dalam penampilannya, Aurier tetap menjadi bek kanan yang diandalkan di tim, memberikan dukungan dalam menyerang dan menjadi pemain yang sulit untuk dilewati di lini belakang.
Seiring berjalannya waktu, meskipun persaingan semakin ketat dengan hadirnya pemain baru, Matt Doherty dan lainnya, Aurier tetap menjadi pilihan utama di beberapa pertandingan besar. Penampilannya yang kuat, terutama dalam Liga Champions dan Premier League, menunjukkan kualitasnya sebagai bek kanan dengan kontribusi defensif yang solid dan kemampuannya dalam mendukung serangan.
Karier di Tim Nasional Pantai Gading
Serge Aurier juga memiliki perjalanan internasional yang cukup sukses dengan tim nasional Pantai Gading. Sejak debutnya pada 2013, Aurier menjadi pilihan utama di posisi bek kanan untuk Les Éléphants (julukan Pantai Gading). Salah satu pencapaian besar Aurier dengan tim nasional adalah ketika ia menjadi bagian dari tim yang meraih Piala Afrika 2015. Pada turnamen itu, Aurier memainkan peran kunci dalam pertahanan tim, yang akhirnya membawa Pantai Gading meraih gelar juara setelah mengalahkan Ghana di final.
Selain Piala Afrika, Aurier juga berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Dunia dan Piala Afrika selanjutnya, membantu Pantai Gading untuk terus bersaing di level internasional. Meskipun beberapa kali menghadapi persaingan ketat di posisi bek kanan dengan pemain lain, Aurier tetap menjadi sosok yang sangat dihormati dan dihargai di tim nasional.
Gaya Bermain Serge Aurier
Serge Aurier dikenal dengan kecepatan luar biasa dan kekuatan fisik yang memungkinkannya untuk bertahan dengan solid serta memberikan kontribusi besar dalam serangan. Sebagai bek kanan, ia tidak hanya cerdas dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan menyerang yang sangat baik. Kemampuannya dalam melakukan overlapping, bergerak cepat sepanjang sayap, dan memberikan umpan silang yang berbahaya menjadikannya ancaman di sisi kanan lapangan.
Selain itu, Aurier juga dikenal dengan kemampuan bertahan yang tangguh. Ia sangat kuat dalam duel fisik, memiliki ketenangan dalam mengatasi situasi satu lawan satu, serta mampu menahan serangan lawan dengan sangat baik. Keahliannya dalam melakukan tekel tepat waktu dan membaca permainan menjadikannya bek kanan yang sangat solid.
Kesimpulan: Warisan Serge Aurier dalam Sepak Bola
Serge Aurier mungkin bukan salah satu bek kanan yang selalu berada di sorotan utama, tetapi kontribusinya baik di Paris Saint-Germain (PSG) maupun di Tottenham Hotspur sangat signifikan. Sebagai bek kanan yang memiliki kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan menyerang yang sangat baik, Aurier menjadi pemain yang sangat diandalkan di klub-klub yang ia bela, serta memberikan kontribusi penting untuk tim nasional Pantai Gading.
Kariernya yang berkembang pesat, dari Toulouse hingga ke PSG dan Tottenham, serta kesuksesannya bersama Pantai Gading di Piala Afrika 2015, menunjukkan bahwa Aurier adalah bek kanan yang memiliki kualitas tinggi. Meskipun karier internasionalnya sempat menghadapi tantangan, kontribusinya dalam membawa timnya meraih gelar-gelar besar membuatnya menjadi pemain yang dihormati.
Serge Aurier akan selalu dikenang sebagai salah satu bek kanan yang sangat penting bagi tim yang ia bela, serta sebagai pemain yang memberikan kontribusi besar baik di level klub maupun internasional.

